Menteri Pertanian RI Amran Sulaiman terus menggenjot target pemenuhan populasi sapi melaui program Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting (Upsus Siwab)
Saat ini Pemerintah memang sedang berupaya untuk mempercepat peningkatan populasi sapi di dalam negeri agar terjadi lompatan populasi yang signifikan
I Ketut Diarmita beranggapan, peternak sebagai tulang punggung peternakan nasional sudah saatnya harus berjaya.
Saat ini populasi sapi perah di Indonesia sebanyak 544,791 ekor dengan produksi 920,1 ribu ton susu segar (Statistik Peternakan, 2017)
Nilai populasi sapi atau kerbau di Indonesia belum mencukupi untuk memenuhi kebutuhan daging nasional.
Pada 2017 populasi sapi hanya 13 juta ekor, 70 tahun setelah Indonesia merdeka. Namun, tiga tahun Presiden Joko Widodo, produksi sapi dalam negeri meningkat menjadi 16,8 juta ekor.
Peningkatan skala usaha kepemilikan ternak bagi peternak merupakan salah satu solusi untuk mendongkrak peningkatan populasi sapi di dalam negeri.
Total populasi sapi potong, sapi perah, dan kerbau di Indonesia pada tahun 2019 mencapai 18.120.831 ekor dengan rincian populasi sapi potong sebanyak 16.648.691 ekor, sapi perah 604.467 ekor, dan kerbau 877.673. ekor.
Peningkatan populasi sapi dan kerbau lokal melalui Sikomandan merupakan salah satu bagian komitmen pemerintah untuk mengurangi dominasi impor daging sapi dan kerbau di Indonesia.
Dalam kurun waktu dua tahun terakhir sampai pada awal Juni 2020 ini tercatat di dalam sistem iSIKHNAS bahwa telah terdapat kelahiran pedet sapi perah sebanyak 217.400 ekor.